MINGGU V SESUDAH EPIFANI
Rabu, 9 Februari 2022
Renungan Pagi
KJ. 423 : 3 – Berdoa
BARUILAH DIRIMU!
Nehemia 9 : 16 – 19
Engkaulah Allah yang sudi mengampuni…. (ay.17b)
Ada pepatah: “Sekali lancung ke ujian, seumur hidup tidak dipercaya”. Artinya, seseorang yang pemah berbohong, tidak akan dipercayai lagi. ltulah hukum dunia, bahwa kejujuran adalah hal yang penting, agar seseorang diterima atau dihargai. Berapa sering kita telah berbohong kepada Allah dan sesama? Jika itu yang terjadi, seharusnya kita tidak layak untuk hidup, bukankah begitu? Jika mengikuti hukum dunia di atas tadi, maka tidak ada ruang lagi bagi kita untuk mendapatkan kasih Allah.
Bangsa Israel berulangkali melakukan kesalahan. Mereka membelakangi Allah. Maksudnya, bangsa Israel hidup dengan melanggar ikatan perjanjian antara mereka dan Allah. Doa yang dinaikkan kaum Lewi, sarat dengan kisah kasih Allah. Sekalipun Israel telah berpaling, bertindak angkuh, tidak patuh pada perintah Allah, mereka tidak ditinggalkan oleh-Nya. Tiang awan dan tiang api tidak pemah beranjak dari kehidupan mereka selama di padang gurun. Allah, Mahapengampun, pengasih dan penyayang, berlimpah kasih setia-Nya. Doa pengakuan dosa umat ini menjadi penting, ketika Israel sedang membangun masa depan yang baru. Umat tidak hanya perlu membangun secara kotanya, tetapi kehidupan spiritual juga.
Hari ini, harapan kita adalah ingin menjadi orang percaya yang setia dan bertanggung-jawab atas keselamatan yang sudah di karuniakan. Jangan biarkan manusia, atau persoalan dihidup ini melemahkan iman kita. Bangkitlah dan pandanglah Allah. Berserulah kepada-Nya, agar la menolong kita menjadi pribadi yang baru. Hari ini ketika saudara beranjak ke luar rumah, melangkahlah dengan keyakinan iman tentang kasih setia Allah yang mengampuni, menyayangi, serta penuh sabar atas kita. Biarlah Roh Kudus menuntun kita sepanjang hari ini menjadi pribadi yang tahu bersyukur atas hidup baru dan kesempatan untuk dibaharui kemba|i oleh Allah.
KJ. 423 : 4
Doa : (Mohon basuhlah dan baruilah diri ini, ya Tuhan, oleh pengampunan dan kasih-Mu, agar kami layak menjadi umat-Mu)
MINGGU V SESUDAH EPIFANI
Rabu, 9 Februari 2022
Renungan Malam
KJ. 451 : 1 – Berdoa
TUHAN SETIA DAN PENGASIH
Nehemia 9 : 20 – 21
Engkau memberikan kepada mereka Roh-Mu yang baik.. (ay. 20)
Tidak ada seorangpun di antara kita yang tidak pernah bergulat dengan berbagai ujian atau pencobaan dalam hidupnya. Tak seorangpun karena hartanya berlimpah, punya kedudukan tinggi, berkuasa dan kuat, tidak akan melakukan kesalahan atau menghadapi kejatuhan yang menyakitkan. Sebaliknya bukan karena kita tidak memiliki kekuasaan, materi dan hidup berlimpah, maka kita tidak akan menghadapi cobaan atau ujian. Bahkan menjadi orang Kristen tidak berarti tidak akan mengalami kesusahan. Setelah melakukan kerja, pelayanan dan aktifitas kita lainnya, seberapa banyakkah kita bergulat dengan ujian hidup dan spiritual kita hari ini ?
Nas Alkitab saat ini mengangkat isi doa orang Lewi yang mewakili seluruh umat, di hadapan Tuhan. Doa itu bukan tentang mereka tetapi tentang Tuhan yang luar biasa mengasihi umatNya. Bukan karena Israel Iayak untuk itu, melainkan karena Tuhan setia pada perjanjian-Nya. Ia setia karena kasih-Nya yang besar. Sekalipun umat-Nya telah berpaling dan melakukan banyak kesalahan, la tidak pernah meninggalkan mereka. Tiang awan dan tiang api terus melindungi dan menjagai Israel dari hari ke sehari. Tuhan tidak pernah absen dalam hidup umat-Nya.
Berita baik apakah yang ingin saudara dengar ketika akan mengakhiri hari ini? Apakah isi doa yang ingin saudara naikkan pada Tuhan? Bagaimanapun keadaan kita hari ini, bisa jadi kita Qagal jadi orang baik, kita kecewa karena telah melakukan kesaIahan, atau kita menyesal telah mengambil keputusan yang salah, datanglah pada Tuhan, bawalah segalanya. Ini bukan tentang kita yang Iayak untuk memperoleh pengampunan, kasih dan setia Tuhan, tetapi karena sesungguhnya Allah kita adalah Maha pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. la mendengar Seruan kita dan mau merengkuh kita dalam kuasa pengasihanNya. Percayalah dan lihatlah Tuhan bekerja.
KJ. 451 : 2
Doa : (Tuhan ampuni dan baharuilah kami oleh kasih setia-Mu, biarlah kami menutup hari ini bersama Engkau Iagi)
