MINGGU V SESUDAH PENTAKOSTA
Kamis, 1 Juli 2021
HUT KE 40 YAPENDIK GPIB

Renungan Pagi

KJ. 457 : 1 – Berdoa

HIDUPLAH OLEH ROH

1 Tesalonika 5 : 19 – 20

Janganlah padamkan Roh (ay. 19)

Di ayat-ayat sebelumnya, Paulus :

  1. Meminta kepada mereka untuk menghadirkan rasa hormat di antara sesama dan juga kepada para pelayan Tuhan yang ada di tengah-tengah mereka (ay. 12-13)
  2. Paulus juga meminta jemaat untuk hidup dalam kepedulian terutama dalam hal ketertiban hidup. Demikian juga dalam hal peduli serta memperhatikan keberadaan sesama yang lemah dan memiliki hati yang sabar menghadapi sesamanya. Dan yang lebih penting lagi adalah menahan diri untuk tidak melakukan kejahatan (ay. 14-15)
  3. Bagian ayat 16-18 untuk penguatan diri umat, agar mereka menjalani hidup dengan sukacita dan tekun berdoa serta mengucap syukur setiap saat di dalam kondisi apapun, baik atau tidak baik keadaannya.

“Jaganlah padamkan Roh” Paulus memberi peringatan ini berkaitan dengan keberadaan jemaat Tuhan yang telah menerima karunia Roh Kudus dalam diri mereka masing-masing (bdk Kis 2:1-13). Maksud Paulus adalah : pertama agar umat Tuhan di Tesalonika membuka hati dan membiarkan Roh Tuhan bekerja dalam kehidupan mereka, sehingga hidup mereka berjalan seturut kehendak Nya (bdk Gal 5: 1-26). Kedua, jangan padamkan Roh Tuhan, biarlah Roh Tuhan terus menyala, bukan meremehkan pekerjaan Roh Tuhan dengan mengedepankan keakuan dalam diri. Dengan tuntunan Roh Tuhan semangat dalam diri untuk membangun persekutuan hidup dengan Tuhan dan sesama umat Tuhan tetap berkobar dalam diri kita masing-masing.

Oleh sebab itu renungan firman-Nya ini juga mengingatkan kita untuk senantiasa memberi diri dituntun oleh Roh Tuhan dalam kehidupan sepanjang hari ini dan berusaha dengan pertolongan Roh-Nya kita menanggalkan ego diri agar laku diri kita disepanjang hidup yang Tuhan berikan ini tidak memadamkan pekerjaan Roh Tuhan.

KJ. 457 : 4

Doa : (Tuhan tuntun kami dengan Roh-Mu yang kudus)

MINGGU V SESUDAH PENTAKOSTA
Kamis, 1 Juli 2021
HUT KE 40 YAPENDIK GPIB

Renungan Malam

GB. 86 : 1,2 – Berdoa

SELALU BERSYUKUR

1 Tesalonika 5 : 18

Mengucap syukurlah dalam segala hal… (ay. 18)

Dalam rangkaian nasihat Paulus yang ia tulis di 1 Tesalonika 5, setelah nasihat “Bersukacilah senantiasa, Tetaplah berdoa” (ay. 16-17) Paulus melanjutkan nasihatnya dengan meminta jemaat untuk senantiasa “mengucap syukurlah dalam segala hal…”. Paulus mengarahkan umat Tuhan untuk menunjukkan sikap mereka kepada Tuhan dalam berbagai situasi untuk bisa menghadirkan rasa terima kasih atas apa yang Tuhan telah buat dan apa yang mereka rasakan sebagai wujud kebaikan Tuhan dalam kehidupan mereka.

Seruan untuk mengucap syukur bukan sekadar rangkaian kata yang manis tetapi juga dengan tindakan nyata yang dilakukan dengan penuh sukacita dalam segala hal didalam hidup orang percaya. Bagaimana dengan kita hari ini?. Masa Pandemi Covid-19 sudah setahun lebih melanda kehidupan kita umat Tuhan yang ada di negeri tercinta. Dampak dari situasi tersebut lebih luas dan lebih banyak menimpa kehidupan kita bersama melebihi jumlah yang terpapar Covid-19. Tentu saja situasi ini tidak mudah, bahkan dalam pelayanan gereja-Nya sangat terasa, salah satunya adalah jumlah perolehan persembahan pun menurun.

Sebagai umat Tuhan yang berjuang dalam kehidupan saat ini, adakah kita juga bersyukur atas apa yang kita alami dan rasakan di sepanjang hari ini?. Apapun yang sedang kita alami, tetaplah yakin bahwa kita adalah anak-anak Nya. Karena itu hendaklah kita bersyukur karena Allah baik dan sangat baik dalam hidup kita. Syukur yang kita nyatakan adalah bentuk kesaksian hidup bahwa Allah terus berperkara setiap saat guna mendatangkan kebaikan-Nya dalam kehidupan yang Dia berikan. Mari hadirkan rasa syukur itu dengan menjadikan diri kita ini sebagai saluran berkat-Nya bagi sekeliling agar sesama kita pun dapat merasakan kasih Allah dalam kehidupan mereka.

GB. 86 : 3,4

Doa : (Terima kasih ya Tuhan karena hidup kami terpelihara dalam kasih dan kuasa-Mu)

Scroll to Top