MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA
Senin, 26 Juli 2021


Renungan Pagi
KJ. 367 : 1 – Berdoa
TAKUT AKAN ALLAH
Imamat 25 : 14 – 17
Janganlah kamu merugikan satu sama lain (ay. 17a)
Sikap dan sifat manusia sejak dahulu kala hingga saat ini nampaknya hanya mengalami sedikit perubahan. Pada umumnya, sikap dan sifat manusia tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya. Kita dapat mencermatinya dengan melihat tindakan orang yang kuat menindas yang lemah. Orang kaya bertambah kaya, yang miskin semakin miskin. Orang yang kuat dan kaya memandang sebelah mata kepada mereka yang lemah juga miskin. Kadang kala kita mendengar bahkan menyaksikan mereka berlaku semena-mena terhadap orang yang lemah dan miskin dengan tidak sebagaimana mestinya.
Kita juga mendengar ada begitu banyak perusahaan yang enggan atau menunda pembayaran THR para pekerjanya dengan berbagai alasan kesulitan yang masuk di akal. Berbagai potongan terhadap penghasilan para pekerja terjadi dengan alasan untuk menghemat dan mempertahankan kelangsungan usaha. Sedang-kan, untuk urusan pribadi sang pemimpin, kita mendengar mereka membutuhkan dan mencari banyak asisten rumah tangga. Sayangnya, begitu mendapatkannya, ART tersebut diperlakukan dengan semena-mena. Jam kerja mereka tak jelas dan tidak ada batasnya, penghasilan yang diterimapun sangat minim. Pola hidup seperti itu seharusnya tidak melekat dalam sikap dan sifat kita sebagai pengikut Kristus yang setia. Karena keberadaan kita di hadapan Allah adalah sama. Sama tinggi dan sama rendah. Hidup dan kehidupan yang kita miliki hanya karena belas kasih Allah. Kita semua harus memiliki sikap dan sifat yang takut akan Allah.
Sikap dan sifat tersebut harus dapat diperlihatkan dengan memperhatikan kehidupan sesama. Empati dan simpati harus terus dikembangkan di manapun kita berada. Tujuannya, agar segala sesuatu yang dikerjakan bersama tidak merugikan, tetapi berguna untuk saling membangun, sehingga Nama Allah terus dipuji dan kemuliaan-Nya semakin dinyatakan.
KJ. 367 : 3
Doa : (Allah Bapa di dalam surga, tolong ajarkanlah kami untuk tidak saling merugikan satu sama lain)
MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA
Senin, 26 Juli 2021


Renungan Malam
GB. 203b : 1 – Berdoa
PERCAYA KUASA ALLAH
Imamat 25 : 18 – 22
Maka Aku akan memerintahkan berkat-Ku kepadamu dalam tahun yang keenam (ay. 21a)
Hanya satu Pemilik tunggal yang berkuasa dan berdaulat atas seluruh tanah di bumi ini, yaitu Allah Sang Pencipta langit dan bumi beserta segala isinya. Manusia hanya diberikan hak sebagai pengelola yang harus bekerja untuk mengusahakan tanah tersebut. Manusia tidak memiliki kuasa menciptakan tanah juga membuatnya baik dan diberkati. Hanya Allah yang memiliki kuasa dan kemampuan untuk menjadikan tanah, serta membuatnya baik dan diberkati, agar berguna bagi semua makhluk ciptaan-Nya. Hanya Allah juga yang dapat memerintahkan tanah, agar menghasilkan, mengeluarkan dan memberikan makanan bagi semua makhluk ciptaan-Nya, termasuk untuk manusia.
Allah menghendaki adanya keteraturan siklus kehidupan semua ciptaan-Nya. Ia memberikan peraturan kepada manusia untuk dipahami dan diterapkan demi kelangsungan kehidupan semua ciptaan yang menggantungkan hidup hanya kepada-Nya. Jika kita mau melakukannya, maka Allah yang setia dan adil akan memerintahkan berkat-Nya turun melimpah atas semua ciptaan.
Jika kita mengaku sebagai anak-anak Allah, maka apalagi yang perlu dikuatirkan dalam menjalani hidup ini? Masihkah kita gentar dan takut terhadap segala kekurangan, keterbatasan maupun berbagai harapan yang belum dapat terwujud? Sikap yang wajar bagi kita manusia, ketika perasaan itu ada dan menyelimuti hati. Namun demikian, sebagai anak-anak Allah, kita harus yakin kepada kuasa dan kasih-Nya. Allah sanggup untuk menyediakan, memenuhi, dan memberikan segala sesuatunya bagi kita.
Allah setia memelihara semua makhluk ciptaan-Nya. Kepada manusia, ada satu syarat khusus untuk dapat melihat dan menikmati kuasa Allah secara nyata, yaitu hidup kudus. Oleh karena itu, mari menjalani hidup ini dalam kesetiaan menaati perintah, ajaran serta aturan yang diberikan Allah.
GB. 203b : 2,3
Doa : (Kami percaya dan yakin akan kuasa-Mu yang memberikan jaminan berkat bagi kehidupan seluruh ciptaan)