MINGGU VII SESUDAH EPIFANI
Jumat, 25 Februari 2022

Renungan Pagi

KJ. 300 : 1,3 – Berdoa

LINDUNGI KEHIDUPAN

Yosua 20 : 1 – 6

“Katakanlah kepada orang Israel, begini: Tentukanlah bagimu kota-kota perlin-dungan, yang telah Kusebutkan kepadamu dengan perantaraan Musa (ay.2)

Dalam upaya melindungi diri, bisa terjadi tindak kekerasan yang berujung kematian misalnya, seorang anggota polisi diberi kewenangan oleh hukum mengambil tindakan tegas terukur kepada pelaku kriminal yang mencelakakan nyawa petugas. Di lain pihak, hukum memberi ruang bagi keluarga korban menuntut keadilan, jika terjadi kesalahan prosedur. Melindungi kehidupan menjadi kewajiban bangsa-bangsa yang bermartabat dalam pergaulan internasional. Satu negara dapat dikucilkan, jika tidak dapat menghargai dan melindungi hak asasi manusia.

Peradaban maju memberi jaminan perlindungan bagi semua orang termasuk mereka yang disangka sebagai pembunuh. Aturan ditetapkan kepada bangsa Israel untuk melindungi pelaku kekerasan yang membunuh dengan tidak sengaja. Kota-kota perlindungan didirikan, agar pelaku dapat tetap hidup dan diadili secara benar. Tidak boleh ada balas dendam yang melanggar hukum. Pelaku tetap mendapatkan sangsi dengan membatasi aktivitasnya. Pelaku tidak memiliki kebebasan penuh. Haknya dibatasi sampai waktu yang sudah ditetapkan. Aksi main hakim sendiri dilarang. Keadilan dipercayakan kepada mereka yang diberi kewenangan memproses perkara sampai tuntas. Semua pihak diminta untuk mengikuti ketentuan yang berlaku tanpa ada diskriminasi.

Hari ini kita melakukan aktivitas seperti biasanya. Banyak hal yang tidak pernah kita mengerti bisa terjadi sepanjang hari ini. Kita minta pertolongan Tuhan, agar terhindar dari kejadian yang menimbulkan luka dan kematian. Banyak kisah pembunuhan terjadi hanya karena soal uang parkir atau pinjaman yang belum dilunasi. Betapa nyawa manusia begitu rendah ketimbang lembaran rupiah. Mari andalkan kuasa Tuhan dalam cara kita mencari rejeki. Jauhkanlah diri dari tindak kekerasan. Bersikaplah lemah lembut, supaya tangan kita tidak berlumuran darah.

KJ. 300 : 4,5

Doa : (Ya Tuhan, Pencipta dan Pemelihara kehidupan, kami mohon perlindungan saat bekerja pun dalam perjalanan, agar terhindar dari masalah yang dapat mencelakakan hidup orang lain)

MINGGU VII SESUDAH EPIFANI
Jumat, 25 Februari 2022

Renungan Malam

KJ. 33 : 1,2 – Berdoa

KEHIDUPAN ITU MILIK TUHAN

Yosua 20 : 7 – 9

Itulah kota-kota yang ditetapkan bagi semua orang Israel dan bagi pendatang-pendatang …. (ay.9)

Penetapan kota perlindungan memberi jaminan bagi pelaku pembunuhan selamat dari mereka yang menuntut tebusan darah. Kekerasan yang berkepanjangan harus dicegah, demi kebaikan manusia sendiri. Jika tidak demikian, konflik pasti berlanjut dari generasi satu kepada generasi berikutnya. Penegakan hukum perlu diberlakukan, supaya sem ua pihak diberi kesem patan sama untuk berbicara dan menyampaikan kebenarannya. Aksi main hakim sendiri bukan sikap umat Tuhan.

Betapa mengagumkan aturan yang disampaikan kepada bangsa Israel terkait upaya mencegah kekerasan terus berlanjut. Proses hukum harus ditegakkan. Oleh karena itu perlu disediakan tempat bagi mereka yang bertindak melampaui batas, karena alasan ketidaksengajaan. Setiap kasus harus diselidiki kebenarannya oleh perangkat hukum yang terpercaya. Hukum mengikat semua orang tanpa terkecuali. Tidak ada yang boleh berdiri di atas hukum, sehingga menjadi eksekutor yang tak tersentuh. Kesamaan di hadapan hukum adalah keniscayaan. Ketentuan hukum yang berlaku wajib diketahui semua pihak, baik bagi mereka yang tersangkut masalah maupun yang bertanggungjawab menegakkan aturan.

Aktivitas kita sering terkait dengan masalah hukum. Contohnya, jika saudara tertipu rekan bisnis, atau dianiaya dengan tindak kekerasan, maka jalan terbaik adalah mem bawa masalah tersebut kepada pihak berwajib. Negara menyediakan tempat bagi warga masyarakat mencari keadilan dan memastikan kehidupan ben’alan dengan baik. Kadang dalam proses itu kita menghadapi kebuntuan. Kita tidak perlu kecewa. Kita perlu membawa masalah tersebut kepada Tuhan Yesus. Kita berdoa mohon pengasihan dan perlindungan Tuhan Yesus, agar selamat dari si jahat. Tetaplah percaya pada kasih Tuhan Yesus yang melindungi kehidupan keluarga kita.

KJ. 33 : 3,4

Doa : (Kami percaya kuasa Tuhan Yesus yang melindungi dan menyelamatkan hidup kami. Tolong ajarlah kami selalu bertindak baik dan tidak melanggar hukum yang dapat mencelakakan orang lain)

Scroll to Top