MINGGU II SESUDAH EPIFANI
Senin, 18 Januari 2021
Renungan Pagi
KJ. 146a : 1 – Berdoa
INGATLAH! KRISTUS SEDANG BEKERJA SETIAP KALI ENGKAU MAKAN!
Yohanes 6 : 1 – 9
Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah la kepada Filipus : “Dimanakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?” (ay. 5)
Berapa banyak follower Saudara di Facebook, Instagram atau media lain? 100, 500, 5000, atau ratusan ribu? Apa yang diberitakan melalui media sosial itu, supaya kita makin dikenal, menerima banyak like atau meningkat jumlah followers? Kita bisa posting peristiwa sedih, konyol, yang memalukan atau marah-marah. Kita juga bisa membuat vlog, insta-story atau live streaming tentang ibadah, pembinaan, acara memasak, kesaksian, dll. Figur seperti apakah kita di mata khalayak ramai itu?
Â
Penulis Injil Yohanes mengungkapkan Yesus, figur kontroversial, yang memberi makan 5000 orang laki-laki di seberang Danau Tiberias (ay. 1-10). Yesus adalah seleb dan influencer populer, karena tersiar kabar tentang karya dan mujizat yang dikerjakan-Nya. Ada yang ingin belajar, mengenal atau mencari kesalahan. Demikianlah para followers! Sesudah air menjadi anggur di kota Kana, Kristus kali ini menyatakan kemuliaan Allah melalui makanan yang nantinya tersisa 12 bakul. Memberi makan di ruang publik menjadi media ajar dan kesaksian tentang Allah yang hadir dan membarui. Momen itu menjadi media yang berdampak, baik bagi pengikut atau pembenci-Nya.
Â
Pertemuan dalam persekutuan gerejawi, media sosial, ruang virtual, maupun diskusi dalam keluarga, atau nongkrong santai bareng teman adalah momen berharga untuk menampilkan figur Kristus. Memberi bantuan, menyelenggarakan kegiatan, menghadirkan berkat dan kesejahteraan, menyelamatkan kehidupan atau membuat kegiatan baksos Iainnya adalah media yang mesti berfokus kepada Allah yang bekerja melalui kita, gereja-Nya. Sebaliknya, kita yang menerima kebaikan Allah juga sedang diperlengkapi untuk bangkit, berjuang, sehingga dapat memberi kesaksian tentang Allah melalui Kristus yang terus bekerja dalam kehidupan ini. Apa yang Kristus kehendaki untuk kita lakukan di masa sulit ini?
KJ. 146a : 2
Doa : (Tuhan Yesus, mohon mampukan kami berbagi dan memberi makan bagi sesama)
MINGGU II SESUDAH EPIFANI
Senin, 18 Januari 2021
Renungan Malam
KJ. 412 : 1 – Berdoa
KEHIDUPAN BERLANGSUNG KARENA BERGANTUNG PADA ALLAH
Yohanes 6 : 10 – 15
Dan setelah mereka kenyang la berkata kepada murid-murid.Nya: “Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang” (ay. 12)
Berbekal keyakinan teguh pada Kristus, Isabella Apriyani Ona Tapilatu, dokter muda lulusan tahun 2017 menjadi relawan untuk melayani orang dalam pengawasan (ODP) di Jayapura Papua. Dokter Bella adalah satu dari ribuan orang yang mengabdikan diri untuk masyarakat Indonesia. Namanya mungkin tidak sepopuler Atta Halilintar, tetapi bagi orang yang pernah ditolongnya, nama dokter Bella akan diingat sebagai yang merawat dan memelihara yang sakit. Orang menaruh harap untuk sembuh dan sehat. Bagi paramedis dan para relawan, pekerjaan adalah tanggung jawab dan pengabdian. Namun demikian, dalam tantangan serius terpapar Covid-19, dokter seperti Bella tunduk pada belas kasihan dan pemeliharaan Allah, agar ia menjadi berkat bagi banyak orang.
Â
Di balik tantangan dan berbagai dugaan, Yesus hadir, memberi makan dan menjadi berkat. Dia perintahkan, agar para murid mengumpulkan makanan yang lebih, 12 bakul banyaknya. Mengumpulkan potongan-potongan yang lebih itu menandakan dua hal. Pertama, mengingat peristiwa pemeliharaan Allah di padang gurun, sehingga manna yang dianugerahkan Allah itu “cukup untuk hari ini”. Kedua, membuat umat tetap bergantung dan percaya, bahwa pemeliharaan Allah juga berlangsung di esok hari. Peristiwa Yesus memberi makan mengingatkan manusia, bahwa pemeliharaan Allah terjadi dan berlangsung setiap hari, sehingga kita pun mesti bergantung kepada-Nya terus.
Â
Saudaraku, renungan hari ini adalah pengingat, bahwa kita dicukupkan Allah hari ini. Kebaikan-Nya di hari ini mengingatkan kita tentang hari kemarin, juga harapan untuk hari esok. Kita disiapkan-Nya untuk menerima berkat yang baru di hari esok, tidak kurang, juga tak berlebihan. Pemeliharaan Tuhan baik, cukup, dan tepat. Sebagai pengikut Kristus, apakah karya kita membuat orang Iain hidup dalam keyakinan, bahwa Allah sudah merahmati hidup mereka melalui kehadiran kita pada hari ini?
KJ. 412 : 2
Doa : (Tuhan Yesus, mohon pakai kami untuk membuat sesama dapat makanan dan kenyang)
