HARI MINGGU III SESUDAH PASKAH
Minggu, 18 April 2021

Renungan Pagi

GB. 115 : 1 – Berdoa

SAKSI-SAKSI TUHAN YESUS

Kisah Para Rasul 5 : 26 – 33

Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: “Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia. (ay. 29)

Penolakan keras dilakukan kalangan Yahudi guna membungkam kesaksian rasul-rasul Kristus. Pejabat agama Yahudi berusaha memenjarakan mereka, namun malaikat Allah membebaskan Petrus dan rekan sepelayanannya. Dengan pertolongan Roh Kudus, para rasul memberitakan firman hidup itu di Bait Allah kepada banyak orang (ay.20). Intimidasi dan pemenjaraan tidak melemahkan semangat para rasul dalam bersaksi.

Mahkamah Agama digunakan oleh musuh-musuh Injil untuk melarang pengajaran tentang Yesus dan janji keselamatan-Nya. Para rasul dianggap menyesatkan banyak orang Yahudi dengan ajaran mereka. Tuduhan negatif itu dibantah oleh Petrus. Petrus dengan tegas menjelaskan kesaksian mereka adalah bentuk ketaatan kepada Allah. Para rasul bersaksi tentang Yesus yang tersalib dan Juruselamat bagi semua orang yang percaya dan bertobat. Roh Kudus benar-benar menguasai hidup para rasul, sehingga mereka taat dalam tugas memberitakan nama Yesus.

Tantangan menjadi saksi Yesus selalu muncul dengan bermacam ancaman dan kekerasan. Mereka berusaha menghentikan pelayanan gereja Allah dengan cara cara licik dan keji. Mereka menggunakan peraturan daerah untuk menghambat pelayanan gereja. Pasal-pasal penghinaan agama dikenakan, guna memenjarakan mereka yang bersaksi tentang Yesus Kristus. Aksi kekerasan dilakukan dengan alasan dicari-cari, sebab kebencian yang mendalam. Meski keadaan terus berulang, gereja Allah tetap taat bersaksi.

Menjadi saksi Yesus Kristus adalah tugas semua warga gereja. Gereja ada bukan untuk dirinya, tetapi menyaksikan kasih Yesus bagi sebanyak mungkin orang. Bersaksi tentang nama Yesus bisa kita lakukan dengan lisan dan perbuatan. Kesaksian efektif ketika kita tidak malu menyebut nama Yesus Kristus dalam keseharian hidup. Kita dapat bercerita tentang kebaikan-Nya dalam percakapan yang bersahabat. Saksi Yesus Kristus selalu dapat berbuat baik dengan membantu sesama yang menderita. Uluran tangan kasih kita, pasti mendatangkan sukacita bagi saudara-saudara sebangsa yang butuh penghiburan dan bantuan kasih. Mari kita giat bersaksi sampai Yesus Kristus datang kembali.

GB. 115 : 2

Doa (Bapa Mahakuasa, tolong berdayakan hidup kami untuk dapat melayani saudara yang menderita akibat pandemi global ini. Mohon jadikan kami saluran berkat bagi sesama)

HARI MINGGU III SESUDAH PASKAH
Minggu, 18 April 2021

Renungan Malam

KJ. 424 : 1,2 – Berdoa

MELAYANI DENGAN SUKACITA

Kisah Para Rasul 5 : 34 – 42

Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus. (ay. 41)

Tantangan dalam pemberitaan lnjil terus terjadi sampai hari ini. Laporan World Watch List (WWL) yang dilansir Open Doors pada tahun 2020, mencatat setiap hari delapan orang Kristen di seluruh dunia dibunuh, karena iman mereka. Setiap minggu paling tidak ada 182 gereja atau gedung institusi Kristen diserang. Setiap bulan terdapat 309 orang Kristen dipenjara secara tidak adil (https:/ /www. Christianity today.com/news/2020/january/top-christianpersecution-open-doors-2020-world-watch-Iist.html.). Pada tahun 2020 lalu terjadi pembunuhan keji terhadap empat orang anggota jemaat Pos Pelayanan Gereja Bala Keselamatan di Desa Lemba Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Gereja maupun umat Allah mengalami tantangan sepanjang masa.

Petrus dan para rasul memberitakan nama Yesus Kristus dengan tidak ada takutnya. Yesus yang tersalib adalah Juruselamat yang dijanjikan Allah. Kesaksian mereka menyebabkan kemarahan banyak orang Yahudi. Hidup mereka di ujung tanduk. Namun demikian, Gamaliel, seorang ahli Taurat, menasihati agar mereka membiarkan para rasul dengan kesaksiannya. Jika kesaksian itu berasal dari manusia, pasti Ienyap, tetapi kalau berasal dari Allah, maka tak dapat dihalangi. Para rasul dilepaskan dan bersukacita atas apa yang mereka alami karena nama Yesus Kristus. Para rasul makin bersemangat memberitakan nama Yesus Kristus.

Saat malam tiba, hal apa yang membuat saudara menjadi takut dalam hidup ini? Wabah covid-19, kehilangan pekerjaan atau malu bersaksi tentang kasih Yesus Kristus. Ketakutan tidak pernah menyelesaikan masalah. Kita hanya dapat menang dari ketakutan, jika kita percaya sepenuhnya kepada Yesus Kristus, Juruselamat hidup kita. Allah selalu punya rencana bagi kita melayani bagi kemuliaan-Nya. Melayani Allah jangan karena terpaksa, mencari keuntungan materi atau berharap pujian manusia. Melayani Yesus Kristus dengan sukacita mendatangkan berkat bagi banyak orang

KJ. 424 : 3,4

Doa : (Ya Allah, mohon ampuni jika kami dibelenggu ketakutan. Ya Roh Kudus, tolong bimbing kami untuk percaya pada kuasa Yesus Kristus, sehingga dapat bersaksi dengan sukacita besar)

Scroll to Top