MINGGU V SESUDAH EPIFANI
Kamis, 10 Februari 2022
Renungan Pagi
KJ. 427 : 1 – Berdoa
DIA TIDAK MENINGGALKAN KITA
Nehemia 9 : 22 – 25
Mereka hidup mewah karena kebaikan-Mu yang besar (ay. 25)
Seorang anak Iaki-laki berusia sepuluh tahun, Billy, sangat antusias menanti datangnya pesta ulang tahun temannya yang tinggal tak terlalu jauh dari rumahnya. Tibalah hari yang dinantikannya. Namun sayang sekal i hari itu badai hujan dan angin tak memungkinkannya untuk pergi ke luar rumah. Ayahnya ragu untuk membiarkan Billy pergi ke pesta ulang tahun tersebut. Billy, anak Ielaki itu bereaksi dengan memohon sambil menangis, agar dia diijinkan untuk pergi. la sedih, karena pasti teman-temannya akan hadir dan diantar oleh orangtua mereka. Ayah Billy tertegun sejenak sambil berpikir. Kemudian dengan lemah lembut ia berkata, “Baiklah, kamu boleh pergi”. Dengan gembira Billy Iangsung mengambil tas ranselnya dan berlari ke luar rumah. la berlari menerjang hujan angin yang menghalanginya untuk segera tiba di rumah temannya. Ketika tiba di tempat pesta diadakan, sementara ia membunyikan bel pintu, dia melihat ke sekelilingnya. Lalu tampaklah sosok sang ayah yang ternyata telah mengikutinya tanpa dia ketahui. Ayahnya memutuskan untuk mengikuti Billy diam-diam untuk memastikan dia tiba dengan selamat.
Terkadang, ketika sedang bergulat dengan kesusahan, kita berpikir, bahwa Tuhan meninggalkan kita. Kita hanya sendirian. Ternyata Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Ia setia pada janji dan Firman-Nya. la membuat diri-Nya menjadi Tuhan atas kita. Kita adalah milik kesayangan-Nya. Hal ini sebagaimana yang dialami oleh Nehemia dan Bangsa Yehuda. Mereka tidak dibiarkan sendiri. Tuhan menyertai mereka, ketika bergumul dan berjuang untuk membangun kembali Yerusalem.
Pagi ini, ketika bersiap untuk melakukan segala aktifitas, marilah awali hari ini dengan iman, bahwa apapun yang akan dihadapi nanti, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita setapakpun. Berdoalah, dan mintalah Tuhan menguatkan, ketika ada ketakutan ataupun kekecewaan yang menghadang jalan kita. Baruilah keyakinan kita, jika selama ini selalu melangkah dengan keraguan. Percayalah, Tuhan berjalan dengan kita sepanjang hari ini.
KJ. 427 : 3
Doa : (Jagalah kami Tuhan melewati hari ini, buatlah kami selalu percaya bahwa Engkau tidak pernah tinggalkan kami)
MINGGU V SESUDAH EPIFANI
Kamis, 10 Februari 2022
Renungan Malam
KJ. 405 : 1 – Berdoa
TUHAN KITA LUAR BIASA
Nehemia 9 : 26 – 28
Engkau mendengar dari langit, lalu menolong mereka berulangkali, karena kasih sayang-Mu (ay. 28)
Berbagai pengalaman pasti kita lalui hari ini. Pengalaman menyenangkan maupun tidak. Hubungan dengan keluarga, atau teman, bisa jadi menyenangkan, tapi mungkin juga tidak. Adakah yang harus dikuatirkan, ditakutkan atau disesali? Nas Alkitab hari ini adalah doa orang Lewi pada saat umat bersatu untuk beribadah kepada Allah, setelah usai membangun tembok dan gerbang kota.
Ada empat hal yang perlu diperhatikan dari nas Alkitab saat ini. Pertama, Allah yang kita sembah harusdipuji dan dimuliakan. lbadah yang dilakukan adalah sarana untuk merayakan apa yang telah Allah buat bagi kita sepanjang hari ini. Sekalipun tidak semua pengalaman menyenangkan hati atau sesuai rencana kita, tapi tetaplah bersyukur.
Kedua, Allah yang kita sembah adalah Allah yang setia pada janji-Nya. Hari ini bisa jadi kita dikecewakan teman, keluarga atau orang terdekat. lngatlah, bahwa hanya Allah yang tetap setia pada janji-Nya atas kita.
Ketiga, Allah yang kita sembah adalah Allah yang sabar. Berulangkali Israel berpaling dan melupakan Allah. Mereka abai pada perjanjiannya dengan Allah. Namun demikian, Allah sabar dan tetap mengasihi umat-Nya. Allah sabar terhadap kita, saat masa sulit atau ketika melupakan Dia. Allah menguatkan dan memampukan untuk mewujudkan keberhasilan kita pada hari ini. Tuhan sabar untuk mengangkat dan merengkuh kita kembali.
Keempat, Allah yang kita sembah adalah juga Allah yang dapat dan bersikap keras untuk mendidik kita, ketika tidak taat. la memang tidak pernah meninggalkan kita. Namun demikian, tak berarti Allah tidak dapat menghukum, ketika kita melawan peri ntahNya. Sebelum kita menutup hari ini dengan istirahat, mari datang pada-Nya. Mendekatlah pada Allah. Biarkan la memberikan damai sejahtera-Nya memenuhi hati dan pikiran kita.
KJ. 405 : 2
Doa : (Oh Tuhan mohon ampunilah kami, jika hari ini telah berpaling dari ketetapan-Mu. Mohon baruilah hati kami, buatlah dipenuhi damai-Mu)
