MINGGU IV SESUDAH PASKAH
Sabtu, 1 Mei 2021
HARI BURUH

Renungan Pagi

KJ. 410 : 1 – Berdoa

JAWABAN DOA: KUASA TUHAN

2 Raja-Raja 19 : 20 – 31

… Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Apa yang telah kaudoakan kepada-Ku mengenai Sanherib, raja Asyur, telah Kudengar. (ay. 20)

Hal yang sangat menyukacitakan dalam kehidupan orang percaya adalah ketika ia mendapat jawaban doa yang dinanti-nantikannya. Sukacita tersebut utamanya bukan karena soal jawaban itu sesuai dengan apa yang diinginkan melainkan karena ia menyadari bahwa rancangan Tuhan adalah yang terbaik dalam kehidupan setiap orang percaya.

Doa Hizkia dijawab Tuhan melalui nabi Yesaya. Dari jawaban Tuhan tersebut ada beberapa makna penting. Pertama, celaan Sanherib tidak dapat mengurangi sedikitpun wibawa dan kebesaran Tuhan. Dia tetap Tuhan dengan segala keagungan-Nya. Celaan Sanherib sia-sia belaka. Tuhan, Maha mengetahui, termasuk tentang Sanherib. Sanherib begitu kecil di hadapan Tuhan. Kedua, kejemawaan Sanherib terhadap Tuhan karena merasa memiliki kekuatan besar dan mengalahkan bangsa-bangsa akan berbalik menjadi petaka kepada Sanherib sendiri. Kehancuran bangsa-bangsa lain merupakan ketentuan Tuhan, bukan karena Sanherib. Sanherib akan dipermalukan, bagaikan hewan yang dipasangkan tali kelikir pada hidungnya dan tali kekang pada bibirnya. Ketiga, pemeliharaan dan perlindungan Tuhan terhadap umat yang dikasihi-Nya tetap berlaku. Sekuat apapun Asyur, secongkak-jahat apapun Sanherib, tidak akan pernah bisa menembus kuasa Tuhan atas umat Nya. Pemeliharaan Tuhan dinyatakan melalui tanaman yang bertumbuh sendiri yang diberikan Tuhan dalam kecukupan. Bahkan mereka nantinya akan dapat menabur dan menuai, lalu membuat kebun anggur dan menikmati hasil hasilnya sebagai pertanda keamanan dan ketenteraman yang Tuhan anugerahkan.

Dalam keheningan pagi ini kita mengutarakan isi hati kita pada Tuhan. Tuhan mendengar suara batin yang lirih, pula yang tak sanggup terucapkan sekalipun. Ia tahu yang anak-Nya butuhkan. Ia menyayangi kita bagaikan biji mata-Nya. Perlindungan, pertolongan, ketenteraman merupakan perwujudan kasih-Nya. Peganglah selalu janji-Nya dan biarkan kuasa-Nya melingkupi keseluruhan diri kita.

KJ. 410 : 2

Doa : (Ya Tuhan, kami percaya bahwa Engkau mendengar seruan doa kami. Ajarkan kami, untuk selalu mengimani bahwa kuasa-Mu bekerja dalam kehidupan kami)

MINGGU IV SESUDAH PASKAH
Sabtu, 1 Mei 2021
HARI BURUH

Renungan Malam

KJ. 389 : 1 – Berdoa

ALLAH MEMAGARI

2 Raja-Raja 19 : 32 – 37

Dan Aku akan memagari kota ini untuk menyelamatkannya, oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku.” (ay. 34)

Sekarang ini banyak perumahan tertentu menggunakan model rumah rumah yang tanpa pagar. Meskipun tanpa pagar tetapi tetap aman, sebab konsep pagar di setiap rumah diubah menjadi pagar sekeliling perumahan yang jauh lebih kokoh, jalan masuk/keluar hanya satu, kamera pengawas tersebar di mana-mana dan diperlengkapi dengan regu pengamanan yang terlatih. Dalam model perumahan yang demikian, keamanan dan kenyamanan setiap penghuni menjadi jaminan utama. Tentu semakin mahal harga yang dibayarkan, semakin tinggi tingkat keamanan dan kenyamanan yang diberikan.

Atas ancaman Sanherib, raja Asyur, Tuhan menjawab bahwa Ia akan memagari (Ibr: ganan: mempertahankan, menudungi) Yerusalem, Hizkia dan rakyat yang ada. Tindakan proaktif Tuhan ini untuk merespon keangkuhan Sanherib yang meninggikan diri atas Yerusalem dan terlebih atas Tuhan. Sanherib dan bala tentaranya tidak akan dapat menembus “pagar ilahi” Yerusalem. Ia akan berbalik melalui jalan yang ia lalui sebelumnya. Kedahsyatan kuasa Tuhan justru akan dinyatakan kepada segenap pasukan Sanherib dan atas Sanherib itu sendiri. Kuasa Tuhan membuka mata umat-Nya dan bangsa-bangsa lain bahwa Tuhan itu hidup dan berdaulat. Tuhan menganugerahkan perlindungan-Nya adalah karena kasih-Nya yang besar kepada umat-Nya. Kalau sistem pengamanan perumahan modern saja dapat menghadirkan rasa aman, bukankah Tuhan jauh di atas semua sistem pengamanan terbaik yang ada di dunia ini?

Keheningan malam menghantar kita menghayati firman-Nya. Hati kita tenang karena kita mengimani Tuhan pun hadir dalam istirahat malam ini dan sepanjang kehidupan kita. Perlindungan-Nya nyata di tengah situasi apapun termasuk pandemi dan resesi global sekalipun. Ia memagari kehidupan anak anak-Nya dengan kuasa dan kasih-Nya. Ia ingin kita tahu bahwa Ia sangat menyayangi kita sebagai anak-Nya.

KJ. 389 : 2

Doa : (Ya Tuhan, betapa pemeliharaan dan perlindungan-Mu memberikan kami ketenteraman dan kedamaian di tengah berbagai situasi apapun)

Scroll to Top